Merasa Diteduhkan Alquran
BERDZIKIR dan memperbanyak baca alquran membuat hati tenang. Prinsip inilah yang membuat perempuan bernama lengkap Alif Mardianasangat cinta pada alquran. Sebab dengan membaca alquran, akan membuat pikiran teduh dan rohani kuat.
Karna kecintaannya dengan alquran, perempuan asli LUmajang ini terus mengasah kemampuannya bertilawah. Bahkan dirinya tidak malu-malu lagi belajar pada ustad yang membingbingnya.
Semenjak dirinya masuk pada tingkat pendidikan menengah atas, cinta kepada alquran semakin menjadi. Dia mengaku, justru semakin dewasa, dirinya lebih giat lagi membaca alquran. "Sedikit-sedikit juga ada yang saya hafalkan, ujar perempuan berkerudung ini.
Meski memiliki cita-cita menjadi seorang dokter, perempuan yang biasa di panggil Diana ini selalu menyempatkan diri untuk membaca alquran. Bahkan, saat jam istirahat disekolah dia memanfaatkan untuk membaca alquran.
Baginya, istiqamah membaca alquran merupakan bekal menjadi pribadi yang lebih baik. Apalagi, untuk memegang kitab suci umat islam itu, seseorang mesti bersuci terlebih dahulu dengan berwudlu.
Diana mengatakan, membaca alquran itu, harus dalam keadaan yang suci. hal itu, berpengaruh pada emosi dan jiwa. "Makin sering membaca alquran semakin menjadi orang penyabar," jelasnya.
Dengan begitu, siapapun orangnya. Jika memiliki kebiasaan dan kedekatan dengan alquran akan memiliki jiwa tenang dan sikap yang penyabar. Hal itu karena ada perasaan damai saat membaca huruf demi huruf dalam alquran.
Perempuan yang lahir pada 5 Juni 1999 ini, memiliki metode sendiri agar kegiatan yang dilakukan tidak berbenturan dengan istiqomahnya dalam mengaji. Diana selalu memanfaatkan waktu istirahat dan solat lima waktu sebagai weternya dalam mengaji.
Dengan begitu, istiqamah yang dilakukannya selama ini tidak lepas dari kewajibannya sebagi umat muslim."Setiap selesai solat selalu berusaha untuk mengaji, meski hanya satu makrah saja," ungkapnya.
Menurutnya, generasi muda saat ini memerlukan aktivitas yang dekat dengan alquran. Benteng yang diberikan ke kita istiqamah dalam membaca benar dirasakannya. Tidak hanya itu, ketahannan rohani benar benar dirasakannya.
Sehingga akan ada anti firus untuk menolak pergaulan bebas saat ini menjadi tren anak muda jaman sekarang. "Kalau pemuda sekarang dekat dengan alquran, pergaulan bebas yuang meresahkan banyak orang tua tidak akan ada lagi," tutupnya.(mar/fid)
Sumber: Jawa Pos Radar Semeru, Sabtu 10 September 2016
Komentar
Posting Komentar