Ajak Hidup Sehat


Tak banayk di zaman ini seseorang yang sangat peduli tentang kesehatan. Lain halnya perempuan yang satu ini. Aqbil Muulidina Haris, perempuan yang begitu detail dengan kesehatannya ini pernah terpilih menjadi duta kesehatan di tahun 2015.

Bangga Ikut Andil Berantas Narkoba

Kecintaannya terhadap kesehatan dan kota kelahirannya Lumajang, membuat Dina sebagi duta membuatnya berkecipung aktif dalm kegiatan kesehatan masyarakat.

Dina menuturkan, proses panjang yang dilaluinya selama menjadi duta kesehatan. Mengapa tidak perempuan akran dengan hijabnya ini selalu berkeliling untuk mengkampanyekan kesehatan terhadap masyarakat .

"Capek sih, tapi ada kesan tersendiri ketika menjalani rutinitas tersebut," kata Lumajang 1 Juli 1999 ini. Ada banyak ilmu yang bisa diambil ketika menjadi duta kesehatanb. Menjaga pola hidup sehat benar-benar diajarkan.

Dia menuturkan, tak hanya itu saja. Mengajak remaja di Lumjang untuk hidup lebih sehat. Dengan olahraga teratur dan istirahat yang cukup. kedua hal itu merupakan bekal untuk memiliki tubuh yang sehat. Dina merasa senang dengan rutinitasnya saat ini. Bersosialisasi, mengenal banayak orang dan memberikan pemahaman terhadap masyarakat merupakan pekerjaan dianggapnya asyik.

Anak perempuan dari pasangan Ludi haris Sutrisnodan Mardinah ini juga melewati beberapa tes untuk duta kesehatan. "Tesnya macam-macam, mulai dari IQ sampai tes kesehatan" tuturnya

Namun semua itu bisa diliwatinya lantaran Dina selalu menjaga kesehatan tubuhnya. Dan akhirnya Dina terpilihmenjadi duta kesehatan remajaa ditahun 2015 lalu.

Selain pernah menjadi duta kesehatan, beberapa bulan lalum Dina juga ditunjuk untuk membintangi salah satu iklan BNN bersama dengan saudara kembarnya. Iqbal Mulidinah Haris saudara kembar laki-laki dina juga pernah terpilih menjadi duta kesehatan.

Perempuan yang memiliki hobi bulu tangkis ini merasa bangga dan ikut serta mengajak remaja untuk menjauhi narkotika. "Senang sekali, bisa turut andil dalam memberantas barang haram tersebut," akunya.

Apalagi dia mengetahui dengan betul bagaimanan bahaya narkotika. Nyawapun bisa melayang.

Dina menuturkan, menjadi seorang duta kesehatan dan orang yang ikut partipisasi dalam pemberantasan narkotika merupakan tugas mulia, "Apalagi sampai berhasil menginpirasi remaja untuk tidak menyentuh barang haram tersebut," tutupnya.(mar/ras)


Sumber: Jawa Pos Radar Semeru,Jumat 19 Agustus 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Susahnya Mengajar Anak TK

Dituntut Perfect

Jadi Storyteller