Nyambi jadi Model


SIAPA sih yang tidak ingin uang sakunya bertambah. Semua pasti menginginkannya. tak terkecuali Ayu Ambar Wati. Permpuan yang sdang menyelesaikan sekolahnya disaah satun sekolh kejuruan di Lumajang ini nyambi jadi model untuk menambah uang jajan.

Memiliki modal wajah cantik benar-benar dimanfaatkan perempuan yang satu ini. Ayu menekuni model di beerapa acara lantaran tidak ingin membebani orang  tua dengan uang jajan.

Dapat Inspirasi Model Profesional

Dia mengkui, sering kali dapatjob untuk kebolehan didepan kamera Sebagai model, Ayu sempat membintangi beberapa produk. Saat ini Ayu juga sering mendapat job di berbagai acara.
Ayu menambahkan, model hanya sebatas hobi. Hobi suka difoto yang mendatanjgkan berkah baginya. "Awalnya hanya hobi saja, dulunya memang sering diajak teman-teman dan dijadikan objek foto mereka," katanya.

Dari situlah dia menyampaikan kesukaannya menjadi objek foto mulai muncul. Bahkan saat ni hobinya tersebut mendatangkan keuntungan. Ayu akhirnya memiliki uang saku tambahan dari hobinya itu.

Selain menjadi model foto, Ayu juga sering mengikuti lomba busana daerah. Tidak hanya mewakili kelas, juga sering jadi wakil sekolah. "Sering mewakili sekolah untuk lomba baju-bajudaerah,a' akunya.

Prempuan yang lahir pada 4 Mei 1999 ini memng sudah malang melintang didunia moel. Sehingga, pantas saja jika saat ini Ayu sering mendapat undangan untuk menjadi model dalam pegelaran busana.

Dalam pagelaran busana, biasanya Ayu lebih senang memamerkan baju hasil kreasi temanny. Maklim, saja perempuan yang suka dengan modeling ini banyak memiliki teman dari sekolah kecantikan. "diajak teman yang sekolah dikecantikan itu, jadi sekrang juga sudah terbiasa dengan baju-baju adat," ungkapnya.

Dengan begitu, pengalaman nya menjadi model sudah idak diragukan. Sehingga, Ayu tak merasa lagi mengepresikan baju yang dikenakannya saa fashion show.

Menurutnya, baju yang dikenakan memberikan arti dan pesan dari perancangan. sehingg, ekspresi dari model yanhg menggunakan harus mengikuti karakter dari baju tersebut. "Kan ada baju yang memiliki karakter garang gemulai, bahkan seksi ," trangnya.

Akrena itulah, menjadi seorang model bukan pekerjaan mudah. Tidak cukup hanya bermodal senyum didepan kamera atau berjalan diatas catwalk, tapi juga harus memahami karakter baju yang dikenakannya.

Ayu mengaku senang dengan kegiatan itu. Ayu juga menaruh cita-cita terhadap dunia model. Bahkan, terbesit dalam benaknyauntuk menjadi model profesional. "Siapa tahu nanti bisa jadi model profesional," tuturnya lalu tersenyum.

Selain mendapatkan uang untuk menambah uanag sakunya. Ayu mengaku banyak ilmu dan pengalamanyang didapat. Berbaur dengan orang-orang yang sudah lebih dulu terjun didunia model memberikan inspirasi berharga.

Sehingga, semangatnya untuk menjadi model profesional akan benar-benar diwujudkannya."Melihat model yang sudah profesional itu, memberikan banyak motivasi untuk ebih semangat belajr didunia model," tutupnya.(mar/ras)

Sumber: Jawa Pos Radar Semeru, Senin 22 agustus 2016

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Susahnya Mengajar Anak TK

Gambar
MENGAJAR itu, merupakan pekerjaan yang tidak semua orang bisa melakoninya. Tingkat kesulitan untuk memberikan pelajaran sering kali menjadi penghambat aktivitas ini menjadi pilihan. Tambah Item dengan Kerajinan Tangan Begitu pula Venny Ayuningtyas, perempuan yang pernah mengejar di salah satu Yayasan Taman Kanak-Kanak ini, merasakan betul betapa sulitnya menjadi seorang guru.
Baca selengkapnya

Dituntut Perfect

Gambar
TEMPAT kerja ityu ternyta menuntut banyak hal lho. Bukan hanya tanggung jawab pekerjaan. Penampilan dan berprilaku juga harus menyesuaikan. Apalagi pekerjaan yang menuntut penanpilan. Sudah tentu dituntut perubahan total, sampai make over segala. Make-over adalah cara terbaik untuk mengubah penampilan wanita. Secara teknis, aktivitas ini adalah melakukan pembaruan dari tampilan make-up yang dikeanl saat ini.
Baca selengkapnya

Jadi Storyteller

Gambar
TIDAK banyak memang, orang yang menekuni dunia dongeng. Apalagi menjadi seorang storyteller atau lebih dikenal sebagai pendongeng. Menyajikan cerita terhadap orang lain dengan intonasi dan gaya yang khas tidak banyak menjadi  pilihan kegiatan. Mungkin malu, dan tidak memiliki kemampuan bercerita. Tapi tidak bagi Renik Listy Diana. Perempuan yang sedang menyerlesaikan kuliahnya di Jember ini memiliki kegitan unik, yaitu seorang pendongeng. Namun,. bukan dalam bahasa inggris. Menyajikan cerita menggunakan Bahasa inggris, tentu ada kesulitan tersendiri bagi Renik. Perempuan yang lahir dilumajang pada 4 Januari 1998 ini, selalu mempelajari bagaimana cara pada storyteller dari luar negri menyajikan sebuah pertunjukan.
Baca selengkapnya