Jadi Kemanan Sekolah
ZIDA Nafidah Zida, saat itu sedang menjalankan tugasnya sebagai keamanan sekolah, dalam tugassnya, dia memberikan keamanan dilingkup sekolah pada teman temannya. Hal itu merupakan tugas dari organisasi yang diikutinya disekolah.
Perempuan yang masih menyelesaikan sekolah kejuruannya di Lumajang ini, tidak seperti perempuan pada umumnya. Dia lebih memilih aktif di organisasi yang mayoritas anggotanya laki-laki. Itu dipilih daripada hanya duduk nongkrong di kantin sekolah seperti murid lainnya.
Merasa Jadi Polisi Saat Menjalankan Tugas
Zida panggilan akrabnya merasa lebih nyaman mengisi waktunyadengan kegiatan positif. Sehingga, saat ini dia memilih untuk aktif di organisasi sekolah. "Selain mendapatkan pelajaran, saya juga aktif diorganisasi sekolah," katanya.Adalah patroli keamana Sekolah (PKS) yang merupakan kegiatan ekstrakulikuler pilihannya. Zida ikut aktif dalam setiap kegiatan yang ada di organisasi tersebut. Selain memberikan rasa aman, PKS juga mengatur lalu lintas di lingkungan sekolah.
Memang, tidak banyak perempuan yang aktif dalam organisasi PKS ini. Dia menuturkan, di sekolahannya saja hanya terhitung tak lebih dari jumlah jari siswi yang sedia mengikuti. "Tugasnya kan mengatur lalu lintas dan lain sebagainya," tambahnya.
Dia menuturkan, menjadi anggota PKS memiliki kebanggaan tersendiri baginya. Selain bertugas dilingkungan sekolah, dia juga sering ditugaskan untuk mengatur lalu lintas ketika disekolahannyamengadakan acara diluar sekolah.
hal itu memberikan pengalaman tersendiri baginya, Apalagi ilmu yang didapat mengenani patuh berlalui lintas juga adil santapannya. "Kita diajarkan berlalu lintas yang baik dan benar," ungkapnya.
Selain itu, PKS juga tidak hanya diperbolehkan mengatur lalu lintas di lingkungan sekolah. Tugas mulia lain yang ditanamkan adalah membantu sesama murid untuk menjaga keselamatan. Sehingga, tidak jarang dia membantu menyebrangkan siswa-siwi yang tidak berasal dari sekolahannya.
Hal itu menurutnya merupakan panggilan jiwa. Sehingga, sewaktu-waktu jika ada orang kesulitan untuk menyebrang. Zida langsung bergerak hatinya untuk menolong. "Spontan saja, mungkin karena sering diajarkan untuk peduli," jelasnya.
Dia mengaku, menjadi salah satu anggota PKS adalah kegiatan yang menyenangkan. Mengapa tidak, karena tidak hanya dengan. Melainkan juga diperbolehkan membantu tugas polisi yang ada dijalan.
Hal itu yang membuatnya aktif dan semangat untuk terus belajar dari organisasi sekolahnya ini organisasinya tersebut mengadakan kerjasama dengan pihak kepolisian.
Perempuan yang lahir 8 Januari 1999 ini mengaku bangga. Karena juga ikut adil dakam melaksanakan ketertiban lalu lintas. "Senang sekali, Apalagi sering mengadakan kegitan bersama dengan polisi, itu berasa jadi Polwan," katanya.(mar/fid)
Sumber : Jawa Pos Radar Semeru, Selasa 23 Agustus 2016
Komentar
Posting Komentar