Mendadak Jadi Duta



MEMILIKI postur mungil ternyta tak jadi kendala untuk terus berkarya. Indana Zulva salahsatunya. Dia berhasil terpilih menjadi duta lalu lintas tahun 2016. Banyak cerita dibalik kesuksesannya tersebut. Mulai dari tak acuh dengan peraturan lalu lintas sampai paham seluk beluk peraturan dan tata cara tertib berlalu lintas di Lumajang.

Rajin Baca Peraturan lalu Lintas

Begitulah pangkuaannya, Indana panggilan akrabnya tidak menyangka jika dirinyaakan terpilih menjadi duta lalu lintas Kabupaten Lumajang tahun 2016. Hal itu, tentu membuatnya sumringah dengan hasil usaha yang dilakukan selama ini.

Indana mengungkapkan, saat dirinya mendaftar menjadi duta lalu lintas sama sekali tidak dibekli pengatahuan tentang peraturan lalu lintas. "Sebelumnya, saya tidak mengerti apasih undang-undangnya nomor brapa dan apa saja didalamnya," katanya.

namun, semangatnya yang menjadikanperempuan yang lahir 8 Maret 1996 ini, belajar tenyang lalu lintas dan segala macamnya. Sebagai bentuk pendukung mencapai apa yang di inginkan.

Saat ini Indana sempat dirundung rasa galau, akan mendaftar atau tidak menjadi duta lalu lintas. Namun bersifat dalam benaknya, kalau tidak sekrangkapan lagi menggali prestasi. "Tidak tau kenapa sa tiba-tiba mendaftar yang saya tahu hanya bagaimana bisa menoreh prestasi," akunya.

Menurutnya dia hanya mempermodalkan keyakinan saja. Hari demi hari terus dilaluinya dengan lancar. Bahkan, ketika tes tulis beberapa peserta lain mengucilkannya lanataran postur tubuhnya yang tidak se i8deal mereka.

Dari situ optimisnya muncul untuk menunjukkan bahwa dirinya juga memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan yang lainnya. Setiap hari dia pelajari bagaimana cara berlalu lintas dan sekaligus undang-undangnya.

Sehingg setiap hari Indana tidak habis untuk selalu membaca peraturan lalu lintas yang ada. Hingga, akhirnya dia masuk dalam sepuluh besar duta lalu lintas 2016. "Akhirnya dengan usaha keras saya bisa masuk sepuluh besar," ujarnya.

Persainagn pun semakain ketat. Dari 60 peserta yang mengikuti seleksi, disaring menjadi 10 hingga terpoilih satu orang yang mewakili putri sebagai duta lalu lintas. Dari persaingan ketat terpilihlah Indana Zulva sebagai duta lalu lintas Kabupaten Lumajang.

Ketika ditanya apa rahasiannya, perempuan yang akrab dengan hijabnya ini mengaku hanya membaca. Mulai dari bagaimana , tata cara berlalu linta, peraturan tentang marka-marka dan lain sebagainya.

Dia membocorkan keinannya untuuk bisa mewakili Lumajang sebagai duta lalu lintas tingkat Jawa Timur. "Doanya setelah ini saya aakn mewakili Lumajang untuk menjadi duta lalu lintas di Jawa Timur," akunya.

Sebagai duta lalu lintas dia berpesan agar pemuda dan pemudi di Lumajang ini khususnyaharus lebih tertib lagi berlalu lintas. Karena menurutnya, tajuh cinta. "Sehingga kita bisa bersama-sama menciptakan suasana tertib berlalu lintas," tutup Indana.(mar/fid)

Sumber: Jawa Pos Radar Semeru, Sabtu 27 Agustus 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Susahnya Mengajar Anak TK

Dituntut Perfect

Jadi Storyteller