Persami dengan Pokemon


MINGGU lalu, Iis Istihoroh mengikuti kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persamai) disekolahannya. Tidak ada yang berbeda dengan persami disekolah lain. Namun, yang mengangkat game terpopuler saat ini. Apalagi kal;u bukan pokemon Go.

 Banyak ilmu Didapat dari Pramuka

Siapa yng tidak tahu dengan permainnan yang satu ini. game yang menyaturkan antara kecanggihan teknologi dan petualangan ini, mendadak melejit menjadi game yang digandrungi banyak orang.

Namun, permainan yang dilakukan salah satu kegiatan pramuka tidak menggunakan gedget seperti pada umumnya. Melainkan peserta perkemahan tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok dan dikategorikan sebagai pokemon dan pencari pokemon.

Menurutnya, permainnan ini tidak jauah beda dengan petak umpet yang biasa dilakukakan anak anak kecil. Namun, mlebih dimodifakasi saja. Kelompok yang bertugas sebagai pencari pokemon dibekali dengan alat untuk menagkap pokemon buruannya. "satu kelompoknya terdiridari tujuh sampai delapan orang," katanya.

Sedangkan untuk kelompok yang bertugas sebagai Pokemon, harus rela menggunakan asesoris untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah pokomen yang harus ditangkap. Dalam permainan tersebut, Pokemon dipersilahkan untuk berpencar dan mencari tempat persembunyiannya masing-masing.

Semntara kelompok yang menjadi pencari Pokemon, harus menunggu bebrapa menit sebelum memulai petualangan nya. "Pecari Pokemon dibatasi waktu untuk menemukan Pokemon buruannya," ungkapnya.

Pencari Pokemon, tidak sembarangan bisa mengkap Pokemon buruanya. Pasalnya setiap pencari harus menemukan pokemon yang sesuai dengan kata kunci yang sudah ditentukan.

Selain menyesuaikan  kata kunci yang sudah ditentukan, pencari juga diharuskan menjawab
pertanyaan yang di ajuhkan oleh pokemon yang akan ditangkapnya. "kalau semua sudah dijawab baru pencari bisa membawa pokemonnya sebagai tangkapan," jelasnya.

Meski tidak semua kelompok sesuai dengan target, tantangan yang diberikan membuat seluruh peserta merasa senang dalam permainna tersaebut. Sehingga, kegitan yang hanya dilakukan dalam dua hari ini memberikan kesan tersendiri bagi dirinya.

Iis panggilan akrabnya, mengku jika kegiatan tersebut bnyak memberikan ilmu dan pengalamman baru. Pertanyaan yang diajuhkan oleh pokemon masih seputar pelajaran sekolah. "sehingga, benar-benar memberikan ukasan pengatahuan," kata perempuan kelahiran Lumajang 7 Juli 2000 ini.

Menurutnya, tidak hanya memberikan pengatahuan saja. permainnan tersebut juga mengajarkan kebersamaan dan kesolidan anatar satu dengan yang lain. sehingga, tidak hanya wawasan, rasa saling mendukung dan memberikan semangat juga dirasakan.

Sehingga, dalam waktu dua hari tersebut Iis merasakan betapa asiknya tergabung dan menjadi salah satu anggota Pramuka disekolahannya. Selain memberikan pelajaran, Pramuka juga mengajarkan anggotanya untuk menjadi orang yang kreatif dan peduli dengan sesama. "Pokoknya ilmu yang didapat dari pramuka ," ucap akan kedua pasangan Satuwan dan Senendah ini.(mar/ras)

Sumber: Jawa Pos Radar Semeru, Rabu 31 Agustus 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Susahnya Mengajar Anak TK

Dituntut Perfect

Jadi Storyteller