Maksimalkan Masa Muda


Berakit rakit ke hulu, berenang ketepian. Barangkali itulah pepatah yang bisa jadi prinsip hiidup seseorang. Sakit-sakit dahulu bersenang kemudian. Dimasa muda waktunya kerja keras, senag-senangnya di masa tuasetidak-tidaknya itulah yang dirasakan Etik Zahrotul jamilah.

Perempuan berdarah asli Lumajang ini memang seorang perempuan yang super aktif. Etik zahrotul jamilah namanya, dia melakoni dua kesibukan setiap harinya.



Jadi tidak heran lagi, jika gadis yang satu ini benar-benar luwes dalam pergaulannya. Saat ini Etik panggilan akrabnya sedang menyelesaikan kuliahnya di STE Widyagama Lumajang, juga sedang sibuk-sibuknya bekerja disalah satu Wedding Organizer bernama QQ di Lumajang.

Tentuny, memiliki dua aktifitas banyak menggerus staminya. namun, memanfaatkan waktu kosong dengan menamba ilmu menjadi pilihan Etik. "Enaknya, kita bisa memnafatkan waktu luang dengan kegiatan yang positif," katanya.

Gadis yang akrab dengan hijabnya ini mengakui, jika ada banyak keuntungna ketika melakukan aktivitas kerja dan kuliah. Menurutnya, sekali dayung saja, ilmu kita dapat pemasukan untuk uang saku dan uang kuliah juga apat.

Mumpung masih muda dia bilang. Memaksimalkan potensi yang ada untuk karir yang lebih baik dimasa tua nanti menjadi tujuan utamanya. "Mumpung masih muda, senang-senagnya nanti kalau sudah tua saja," jelasnya lalu tersenyum.

Etik menuturkan, keunggulan yang dimilki oleh seseorang yang kuliah sambilm kerja adalah lebih bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan. Mengapa tidak, biaya nkuliah ditanggung sendiri.

Dengan begitu, tentunya akan lebih merasa mempunyai tanggung jawab dengan apa yang sudah dialakukan. 'Jadi enaknya itu, biaya kuliah bisa ditanggung sendiri. Tidak minta kepada orang tua lagi, itu saja ," ujar perempuan yang lahir pada 18 September 1994 ini.

Namun, menurutnya pasti ada rasa tidak enak dalam aktivitas yang dilakukan. Diantaranya waktu, istirahat yang sedikit. kadang mengerjakan tugas juga jadi terbengkalai. namun semua itu bisa dilakukan denagn pintar pintanya membagi waktu kosong.

Etik menambahkan, manfaat waktu senggang sebaik mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan. Apalagi, hari libur kuliah dan libur kerja. " tentu itu akan menjadi waktu yang lauar nbiasa untuk menyelesaikan tugas," jelasnya.

Banyak orang yang mengatakan, jika harus mengorbankan salah satu atau semua jadi terbengkai. Namun, hal itu tidak berpengaruh terhadap Etik. "Selama bisa dan mampu dijalani bersamaan kenapa tidak," tutupnya(mar/)

Sumber: Jawa Pos Radar Semeru, Jumaat 30 September 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Susahnya Mengajar Anak TK

Dituntut Perfect

Jadi Storyteller