Kembangkan Jurusan Geodasi
MUNGKIN tidak banyak orang tahu tentang geodasi. Namun, di akui atau tidak geodasi ini merupakan jurusan yang tidak banyak di pilih oleh kebanyakan masyarakat. Selain asing, banyak juga yang tidak mengatahui apa itu geodasi
Perempuan yang mempunyai nama Maulina Fina Anjasari ini adalah salah satu mahasiswa yang mengambil jurusan geodasi. Menurutnya, geodasi ini sangat luar biasa. Memiliki cangkupan sangat luas untuk ilmu pengatahua.
Mengapa tidak, Fina panggilan akrabnya menerangkan, tidak akan ada jalan raya jik tidak ada geodasi, begitu pula dengan jalan tol, pipa bawah laut, navigasi, pertambangan, maupun pembangunan lainnya. pokoknya luas deh cangkupan dari jurusan geodasi itu, katanya.
Menurutnya, ironis disaat kecanggihan smartphone yang sangat akrab dengan aplikasi mutakhir nafigasi kendaraan tidak dimanftkan.
Banyak Dibutuhkan Diberbagai Pekerjaan
Lantaran, banayak yang tidak mengatahui apa itu jurusan geodasi.Perempuan yang lahir di lumajang 19 Juli 1997 ini memilih geodasi karena cangkupan ilmu pengatahuan yang sangat luas dan itu di ajarkan dijurusan yang di pilih nya itu, saat ini masih tidak populer, dan banyak yang bertanya dan meremehkan apa itu geodasi, ungkaapnya
Saat ini Fina sedanfg menekuni dunia tersubut di Akademi Komunitas Negeri Lumajang (AKNL). Memang sulit, geodasi itu memiliki banyak rumus yang harus di hafal. Apalagi penuh dengan matematika terapan.
Karena itu, Fina menjelaskan geogasi ini merupakan ilmu yang mempelajari tentang unsur bumi. peta merupakan makanan sehari hari. Memahami bangunan yang pas dalam bidang data yang sedemikian rupa adalah pekerjaannya.
Jika melihat peluang pekerjaan, Fina mengakui jika ssat ini jurusan yang di ambilnya itu masih belum banyak digunakan di Lumajang. Untuk saat ini belum banayak, mungkin berapa tahun lagi akan ada yang menggunakan jasa geogasi terangnya
Namun, jika melihat peluang global, dia mengatakan, tidak ada proyek pembangunan yang tidak mengunakan ilmu geogasi. Hal itu dibuktikan dengan peletakan lokasi pembangunan juga dibutuhkan pembacaan dari peta.
Sehingga, peletakan bangunan dan bentuk bangunan yang di lakukan oleh arsitek, bisa dilakukan dengan mudah. Iya sebelum sketsa bangunan di bentuk, niasanya pendapat dari Geogasi terlebih dahulu yang di dengar, terangnya.
Dengan begitu, Fina yakin menski saat ini peminat geogasi tidak terlalu banyak, peluang pekerjaan yang nantinya akan di ambil sangat lah besar. Hal itu dilihatnya dari beberapa seniornya yang sudah menjalani kehidupan nyata dengan propesi geogasi.
Namun, tidak semudah itu. Dia mengatkan semua itu akan diraih jika tidak kenal lelah untuk berusaha. Usaha yang sungguh-sungguh akan memberikan peluang yang besar bagi siapapun. Yang penting terus berusaha untuk menjadi yang terbaik, tutupnya. (mar\fid)
Sumber: Radar Semeru, Kamis 06 Oktober 2016
Komentar
Posting Komentar