Dapat Ilmu dari Customer
SIAPA bilang menjadi karyawan itu miskin inspirasi. Justru sebaliknya. Dengan menjadi karyawan akan banyak ispirasi dari dampak begaul dengan orang dalam pelayanan. Banyak ilmu yang i dapat dan di terapkan hingga membuahkan rupiah.
Sekarang Pilih Jadi Resepsionis
Perempuan yang merasa paling banyak mendapatkan ilmu dari pekerjaan sebagai karyawan adalah Rizka Aprlia Savitri. Perempuan kelahiran pasuruan 8 April 1992 nini beralamatdi jalan Seruji Lumajang.Anak petma dari Duabersaudra pasangna supadi dan Umi azizah ini mengaku banyak mendapat ilmu selama menjadi costuner service (CS) di perusaan jsa pengiriman barang. Dia yang sudah bekerja selama 3 tahun dia perusahaan expedisi ini memang menyempatkan juga untuk kuliah.
Dari padatnya agedaa keja dan kuliah, diam diam dia mempelajari pekerjaanya. "Saya pelajari dari paketan paketan yang saya urusin," ungkapnya. Dia merasa banyak mendapat ilmu online shop dari custumer yang sering banget di ajakin curhat curhatan.
Dia yang juga ingin mendpat kiriman barang juga turut membeli barang online. Cara itu dilakukan berbulan bulan sampai ketagihan. Dari ketagihannya itulah, ia mengaku dari pada belanjha online, mending punya online shop sendiri..
Karena itulah, dia memulai merintis usaha. Yakni online shop hijab yang pada beberapa tahun terahir mulai ngetren di Lumajang. "awalnya kulakukan dari Bandung, Syrabaya, Solo dan lainnya," jelasnya.
Dalam setahun lalu, usaha yang dirintis itu mampuy menarik peminat. Seminggu saja bisa menjual 3 kodi. Bahkan, sampai da custumer dari negru Jiran Malaysia. "cuma beli kerudung 3 biji, itu bikin seneng banget," katanya.
Dari kesuksesan itupun kemudian berlanjut terus. Sampai dia mengendorse (ngiklan) selegram artis. Penjaulan tang memalu istagram itupun terus mendapat promo besar di dunia maya. Setiap pekan tidak pernah ada habisnya pemesan.
Setalah setahun berjlan, dia memutuskan untuk memproduksi hijab sendiri. "dipikirlagi ternyata kali\u produksi sendiri lebih banyak untungx. ternya benar," katanya.
Usaha itupun berjalan brtahun tahun. memproduksi hijab sendiri, lalu melakukan transaksi melalui online shop. tak terasa, dia sudah mampu menarik pembeli dari berbagai daerah dan kota kota besar di Indonesia.
Namun syang, belakangan ini usahabnya, itu mulai tak terurus, "akhir akhirnini udah jarang jualan, karena di sibukkan aktivitas kantor," kata perempuan yang kini sudah beralih pekerjaan menjdi resepsionis Pemkab LUmajang ini.
Dia merasa terbuai dengan pekerjaan saat ini. Karena suasana kerjanya sekrang sudah seseai dengan apa yang di inginkan sejak lama. Sama persis dengan ibunya yang bekerja sebagai karyawan di salah satu BUMD di Lumajang.
Dia menilai, lingkunagn kerja sekarang ini begitu menyenangkan. Bahkan bikin nyaman terus dengan keberadaan teman temnanya yang salin mendung satu sama lain. "seneng juga bisa melayani jamuan para kepala SKPD. Apalagi dari pak bupati dan wabup. Sesuatu yang gak pernah saya bayangin sebelumnya," pungkasnya. (fit/ras)
Sumber: jawa POs Radar Semeru, 8 Oktober 2016
Komentar
Posting Komentar