Aktivitas Osis
MAULUJIAH Kurrahmania merupakan perempuan yang aktif di berbagai organisasi. Keaktivannya dalm organisasi tersebut, membuatnya lebih berani dan tangguh dalam menyampaikan pendapat di depan umum.
Ada beberapa oraganisasi yang diakui oleh perempuan asli Lumajang ini. Dianataranya OSIS dan beberapa organisasi kemasyarakatan. Hal itu dilakukanya untuk membekali hidupnya nanti.
Organisasi saat ini menjadi rutinitasnya di sekolah. Pencapaian yang dilakukan tidak main-main. Saat ini Nia menjabat sebagai ketua II OSIS di sekolahnya.
Kritik dan Masukan Jadi Motivasi
Pencapaian itu, bukanlahgh tanpa usaha. Nia mengakui, apa yang saat ini dicapainya merupakan usaha yang dilakukannya selama ini. "Mungkin ini buah dari usaha yang terus saya lakukan," tutur perempuan kelahiran 17 Juli 1997.Keaktifannya dalam organisasi masyarakat memberikan nilai negatif terhadap fase organisasi kesiswaan yang dipimpinnya. Manajemen untuk memajukan organisasi merupakan program yang biasa diajalnya.
Meski demikian Nia mengaku menjabat sebagai orang penting di sebuah organisasi tersebut bukanlah hal yang mudah. Bamnyak rintangan yang dihadapai. "Menjaga kekompakan sesama anggota OSIS juga termasuk rintangan," ungkap anak perempuan mka Kupal dan Dwi mainah ini.
Selain itu, menjalankan program juga menjadi rintangannya dalam memimpin. Program yang sudah direncanakan atau program yang baru dirapatkan.
Hal itu merupakan ujian yangharus dilewatinya. Sehingga, Nia tidak putus asa untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik untuk organisasi yang dipimpinya. "Tetap semangat yang penting bagaimana organisasi itu hidup,' jelasnya.
Menurutnya, menjadi seorang pemimpin itu harus komplit. Bisa dijadikan panutan dan besar hati jika diberi keritikan. hal itu disarankannya, lantaran kritik terhadapnya tidak sekali saja dirasakan.
Nia menafsirkan setiap kritikan yang diberikan kepadanya merupakan penilaian orang lain terhadapnya. Yang artinya, harus menjadi orang y6ang lebih baik lagi. "Justru karena kritikan itu saya jadi termotivasi," tuturnya.
Perempuan yang memiliki hobi fotografi ini juga bersyukur jika dirinya dikritik. karena menurutnya, kritikan seta masukan itu bisa diartikan banyak yang peduli terhadapnya. Sehingga, kritikan yang dapat akan membangun menjadi pribadi yang lebih baik.
Selain mendapat kritik Nia juiga merasa senang jika ada teman yang bisa diajaknya untuk saling memberikan pendapat dan penilaian terhadapnya. "Saling memberikan pendapat untuk sama-sama menjadi baik," katanya.
saling menghargai dengan sesama, mengajarkan diri untuk menjadi seorang yang lebih mandiri serta disiplin. "Organisasi ini memberiakn banyak sekali manfaat untu saya," kata Nia.(mar/ras)
Sumber: Jawa Pos Radar Semeru, Jumat 12 Agustus 2016
Komentar
Posting Komentar