Jadi Perempuan Mandiri
Ainun Fitriyah sangat menyukai kemandirian. Dia punya passion kuat untuk berkarir. Menurutnya tidak ada kesuksesan yang dapatm diraih dengan mudah tanpa kerja keras
Sejak dirinya lulus SMA Ainul mempunyai keinginan yang kuat untuk bekerja. Dia menginginkan untuk menjadi perempuan mandiri. meski Ainul berasal dari keluarga yang kecukupan kemandirian sudah menjadi tekadnya sejak dulu.
Tekad itu, dibuktikannya dengan berusaha melakukan kegiatan positif dan menghasilkan rupiah. Salah satunya adalh bekerja di instansi pemerintahan desa. "Yang penting memiliki pekerjaan terlebih dahulu," katanya.
Yakin Dengan Kerja Keras Semua Pasti Bisa
Ainul yang saat ini menyelesaikan pendidikannya disalah satu perguruan tinggi di Lumajang ini, benar-benar memiliki tekad untuk menjadi mandiri banyak pekerjaan yang sebelumnya dikerjkan untuk menjadi perempuan mandiri.Pernah juga perempuan yang lekat dengan hijab ini, menjadi karyawan salah satu toko pracangan. Sebelum dia bekerja menjadi salah satu desa di Lumajang ini. "Pernah bekerja sebagai penjaga toko," aku Ainul.
Bahkan, dia menuturkan, sepat juga melakukan pekerjaan sebagao SPG di dua perusahaan rokok. Sebelum akhirnya, Ainul antenng bekerja ditempatnya saat ini. Dirinya merasa sangat bersyukur karena pekerjaabn yang dimilki saat ini bisa dibagi waktu untuk kuliah.
Perempuan yang lahir di Lumajang 6 Maret 1996 ini memang tidak bisa berdiam diri. Sambil bekerja, Ainul juga menyepatkan waktu untuk meneruskan pendidikannya. "Pendidikan itu, penting dan hasrus dilanjutkan," ungkapnya.
Gadis yang suka mendengar kan musik ini memang memiliki jiwa supel, mudah akrab dengan orang lain adalah sifatnya. Sehingga, Ainul mudah mengembangkan dirinya dalam bidang karier dan pendidikan.
Dalam kuliahnya Ainulmengambil jurusan matematika. Hobinya menghitung menuntunya untuk mendalami hal itu . "Saya kuliah dijurusan matematika. karena sudah memang dari keci saya suka menghitung," jelasnya.
Saat ini, Ainul sudah memasuki masa akhir perkulihannya. Persiapan untuk konsentrasi bekerja atu melanjutkan pendidikan merupakan hal berat baginya. Namun, Ainul meyakini, yang terbaik adalah hal yang akan dilakukannya.
Meski demikian adanya, banyak orang yang menganggap jika kehidupan Ainul selalu mendapat keberuntungan. sehingga, banyak yang iri ketika mengetahui Ainul bekerja sambil kuliah. Pntas saja, karena hal itu diinginkan banyak orang. "Padahal mendapatkan itu, karena keja keras," tuturnya.
Menurutnya, banyak orang yang beranggapan jika posisi orang yang kita lihat lebih nya man dari pada posisi keti sendiri. Itu karena kita hanya melihat dan tidak melakukannya sendiri.
Mereka harus tahu, jika kesuksesan tidak akan menghampiri jika tidak kita yang meraihnua. "Tanpa mau berusaha sekuat tenaga tyidak alan bisa. Iya kan?" pungkasnya.(mar/ras).
Sumber: Jawa Pos Radar Semeru, Kamis 22 September 2016
Komentar
Posting Komentar