Mulai Jajal Usaha



RUTINITAS pekerjaan kadang memnag melelahkan. Dibuat refreshing memng solusi. Tetapi yang lebih solutif adakalanya denagn membuat rutinitas baru yang lbih menantang. Ya salah satunya menjajal dunia usaha.I

Itulah yang di alami Ericka Lovina Gita Dewinta. Perempuan kelahiran 28 Agustus 1993 ini sejatinya sejak April 2015 bekerja di instansi pemerintahan. Dia menjadi salah satu staf di bidang statistik dan informasi Dinas Pertanian Lumajang.

Dibalik kesibukannya yang selalu menguntak atik urusan angka dan butuh kecermatan, ternyta dia juga ingin lepas dari kepenatan itu,. "Aku sekrang lagi mau usaha sih,usaha sampingan sma temen temen," jelasnya.
Namun semua itu masih sebatas mencoba-coba karena selama ini dia tidak pernah membangun usaha. Bersama teman-temannya dia juga merasakan hal yang sama. Yakni tidak pernah punya pengalaman membangun usaha.

Sempat Trauma Karena Tertipu Babelo

Namun, dia tidak menyerah. Bahkan, saat ini dia merasa semangt- semangatnya. "Memang belum berjalan, tapi optimis bisa berhasil. Kan banyak dibantu teman-teman juga ," jelasnya.

Apa bentuk usaha yang bakal dirintis, dia mengaku memang masih belum pasti. Namun, diawal ini  dia mengakui sudah mau fakus ke babebo. Caranya mau mengambil barang di surabaya. "tapi kita pilih yang berkualiats, berhubung kendala waktu, jadi gagal," katanya.

Dia mengaku awal ketertarikannya itu saat browsing di internet. Dia menemukan ada pasar babebo. "Tanpa pikir panjang, lsngsung cus, kan gak terlalu jauh itu, dengan alamat yang di dapat seandanya," urainya.

Namun sayang, usaha itu tak kesampain. Sebab, ketika berada diprobolinggo yang menjadi tempat yang dituju ternyta tidak ditemukan. Dia mengaku sudah keliling kemana mana sesuai alamat yang tertera paada internet.

Tetap saja tidak ditemuakan. meski berjam jam dia mengakumasih belum ketemu tempat tujuan itu. "Nanyak-nanyak juga gak ada yang tahu, pasti tak telusuri lagi webnya, ternyata itu web tahun 2013," ujarnya lalu terpingkal pingkal.

Dari pengalaman kocak itu akhirnya di sama temen temennya mencari solusi usaha lain. USaha yang dimaksud adalah jual beli kerudung. Dijual seperti biasa maupun dijua secara online. "Tapi sampai sekrang belum kesempaian.

Namun dia dan teman-temannya tetap berusaha keras. Agar rencana bisnisnya itu kesampaian. itupun kata dia asalkan ada waktu longgar. Dan jika da waktu yang cukup, dia pun mengakui akan berangakat langsung ke surabaya. "Sambil belanja kerudung dan cari babebo," jelasnya.

Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan (Alm) Ir.Arya Tjandranegara dan Indah Dwi Lestari ini belakangan ini mulai konsen membangun usaha. Sebab, dia meyakini jika hnya mengandalkan pekerjjannya kesengannya tidak tersalurkan.

Makanya, sambil bekerja saat ini dia berusaha mencari sampingan yang sesuai dengan kesenanganya. Yakni shopping dan belanja barang yang akan dijual itu. "Sekarang sudah mulai fokus bangun usaha. ya sama teman-temnlah," pungkas alumni poltek Jember
ini.(fid)

Sumber: Jawa Pos Radar Semeru, jumaat 28 Oktober 2016

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Susahnya Mengajar Anak TK

Gambar
MENGAJAR itu, merupakan pekerjaan yang tidak semua orang bisa melakoninya. Tingkat kesulitan untuk memberikan pelajaran sering kali menjadi penghambat aktivitas ini menjadi pilihan. Tambah Item dengan Kerajinan Tangan Begitu pula Venny Ayuningtyas, perempuan yang pernah mengejar di salah satu Yayasan Taman Kanak-Kanak ini, merasakan betul betapa sulitnya menjadi seorang guru.
Baca selengkapnya

Dituntut Perfect

Gambar
TEMPAT kerja ityu ternyta menuntut banyak hal lho. Bukan hanya tanggung jawab pekerjaan. Penampilan dan berprilaku juga harus menyesuaikan. Apalagi pekerjaan yang menuntut penanpilan. Sudah tentu dituntut perubahan total, sampai make over segala. Make-over adalah cara terbaik untuk mengubah penampilan wanita. Secara teknis, aktivitas ini adalah melakukan pembaruan dari tampilan make-up yang dikeanl saat ini.
Baca selengkapnya

Jadi Storyteller

Gambar
TIDAK banyak memang, orang yang menekuni dunia dongeng. Apalagi menjadi seorang storyteller atau lebih dikenal sebagai pendongeng. Menyajikan cerita terhadap orang lain dengan intonasi dan gaya yang khas tidak banyak menjadi  pilihan kegiatan. Mungkin malu, dan tidak memiliki kemampuan bercerita. Tapi tidak bagi Renik Listy Diana. Perempuan yang sedang menyerlesaikan kuliahnya di Jember ini memiliki kegitan unik, yaitu seorang pendongeng. Namun,. bukan dalam bahasa inggris. Menyajikan cerita menggunakan Bahasa inggris, tentu ada kesulitan tersendiri bagi Renik. Perempuan yang lahir dilumajang pada 4 Januari 1998 ini, selalu mempelajari bagaimana cara pada storyteller dari luar negri menyajikan sebuah pertunjukan.
Baca selengkapnya