Terbiasa Agenda Padat



PADA usia yang masih muda kebanyakan dihabiskan untuk bersenag senang. Tetapi hal yang berbeda ditunjukkan Yuni Puspagnigrum. Pagi harinya dia kerja sampai sore, pulangnya berlatih silat, malamnya senam dan menjadi atlet voli.

Begitulah perkembangan aktivitas terbaru perempuan kelahiran 14 Juni  1996 ini. Dia mengaku dalam setahun terakhir memang lagi asyik asyiknya dengan padatnya agenda kegiatan. awalnya memnag capek. Tetapi setelah dilewati dalam sebelun dia sudah terbiasa dengan kesibukan dari agenda yang padat itu.

Justru jika diam saja dirumah sepulang kerja, belakangan ini dia malah merasa ada yang aneh. "Rasanya giamana gitu kalau dirumah.  Soalnya sudah terbiasa denagn aktivitas yang padat," ungkap putri Sudarno dan Ngatemi ini.

Puspa sapaan akrabnya mengatakan, memang kuncinya adalah mengatur waktu. Supaya semua tidak berantakan. Terpenting  lagi, perempuan Asal Desa Jokarto ada salah satu aktifitas itu yang terbengkalai.

Untuk Jaga Kesehatan Dan Kebugaran

Prinsip itulah yang membuat seluruh agenda dalam kesehariannya tidak ada yang meleset. Tidak ada yang kocar kacir. Semua berjalan dengan mulus. Tertip pada jadwal dan selalu menjaga stamina menjadi bagian dari pola hidupyang belakangan ini dia jaga betul.

Padatnya, agenda yang dijalaninya barangkali tidak wajar untuk anak muda seukuran dia. Namu8n, dia merasa masih mampu. Bahkan sanggup menjadi tulang punggung keluarganya dirumah. Menjadi satu-satunya sumber pendapatan untuk menghidupi keluarganya.

Bayangkan saja, pagi harinya dia harus menjadi salah seorang petugas kemanan atau securiti di salh satu supermarket ternama di kawasan Jaln PB Sudirman Lumajang pulangnya sore hari. "sekitar pukul 17:00 baru bisa pulang kerumah," jelasnya.

Pulangnya, sore harinya dia masih mengisi aktivitasnya dengan kegitan berarti. Yakni bermain voli. Memang ini tidak begitu rutin. Sebab hanya dijalani ketika ada permintaan dari teman temannya.

Yang lebih rutin lagi adalah aktivitas senam. "Setiap hari senin, rabu dan juamt. Ikutnya kelas malam karena paginya kerja," jelasnya, Itupun ditambah lagi dengan aktivitas harin sabtu. Dia harus menjalani latihan silat.

Tak cuma itu, ada satu hal lagi kegiatan wajib yang tak nisa lagi dia tinggalkan. Yakni menjalani kuliah di salah satu perguruan tinggi ternama di Lumajang. "Padat sekali pokoknya kayaknya gak ada waktu untuk bermain-main, tapi akusih senang aja kok," tambahnya.

Dia mengaku, saat berada di rumah awalnya sempat dikeluhkan oleh orang tuanya. Itu karena dia terlihat capek. Namun, sekrang ini orang tuanya justru sudah terbiasa melihat aktivitasnya. Sampai tidak lagi dia dapat omelan.

Apa tujuan dari padatnya aktivitas itu? Ternyata sederhana. Yakni untuk menjaga kesehatan dan kebugaran pada fisiknya. Dia mengakui sebagai perempuab yang berprofesi sebagai seorang securiti, memang perlu banyak mempersiapkan diri. Apalagi ketika bekerja.

Tentu yang harus di gembleng adalah kemampuan fisiknya dari ancaman orang lain. Terutama orang-irang jahat. Sebagai security di supermarket, dia juaga dituntut harus tampil segar, bugar dan kuat. "Kalau tidak ya bisa dikerjkan orang-orang," poungkasnya.(fid)

Sumber: Jawa Pos Radar Semeru,  Kamis 27 Oktober 2016 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Susahnya Mengajar Anak TK

Dituntut Perfect

Jadi Storyteller