Jago Bikin Naskah


DELLYSTYA  Fabrianti adalah sedikit dari perempuan yang memilki bakat menulis naskah. Naskah yang sering dibuatnya adalah naskah film. Sudah dua film lahir fari otak kreatifnya. Mulai dari film dengan jenis nasionalis, sampai mengangkat budaya indonesia sudah pernah dibuatnya.

pingin Ambil Kuliah Perfilman

Bakatnya menulis naskah film tersebut diawalinya saat dirinya mendapatkan bagian untuk membuat naskah film untuk tugas kuliahnya. Dari situ, keinginan untuk untuk terus mengembangkan naskah di dunia perfilman terus ditekuni.

Hingga akhirnya, Dellys mendapatkan kesempatan lagi untuk menulis naskah untuk film yang kedua. Namun dia mengaku kali ini lebih sulit. Karena film yang akan dibuat itu harus dihadirkan secara live di atas panggung.

Perlu ide cemerlang untuk membuat itu terwujud. dan akhirnya, ide itu muncul dan segeralah Dellys menulis naskah tersebut. Mengabungkan beberapa cerita rakyat Indonesia menjadi proyeknya saat itu. "Ingin mengangkat kaloborasi cerita rakyat indonesia," katanya.

Delys menambahakan, cerita yang diangkatnya itu berawal dari Timun mas kemudian dilanjutkan dengan cerita rakyat yang lain dan diakhiri dengan cerita Maling Kundang. Tentu nya, menggabungkan banyak cerita ke dalam satu naskah memiliki kesulitan tersendiri.

Gadis yang lahir di Wemana pada 31 januari 1996 ini mengaku jika masih belum percaya denagn kemampuannya menggabungkan beberapa cerita rakyat itu menjadi satu pertunjukan. "Lucunya,, kok bisa gitu saya menggabungkan banayl cerita dan terus nyambung," ungkapnya.

Memang sudah menjadi bakat, saat naskahnya dimainkan dengan apik dan ditonton banayk orangapresiasi terhadap karyanya pun diberikan. Pujian terhadap tulisan naskah yang dibuatnya juga mengalir dari teman, bahkan dosennya sendiri.

Satat ini Dellys masih menyelesaikan kuliahnya disalah satu perguruan tinggi di Jember. Mengammpu jurusan Bahasa Inggris sebenarnya bukan tujuannya. Dellys lebih menginginkan untuk bisa kuliah yang mendalamifilm tersebut. " Memang dari awal pengen di film, tapi waktu itu biaya yang belum mendukung," ungkap anak perempuan pasangan Prasetyo dan Dani ely ini.

Namun, tekadnya untuk bisa serius di dunia film akan terus diasahnya. Dia bertekad akan meneruskan kuliahnya dijurusan yang memilih konsentrasi terhadap film. Itu dilakoniinya agar bakatnya dakam membuat naskah tersebut bisa lebih terarah dan tentunya lebih baik.

Gadis lulusan SMA swasta di Lumajang ini mengungkapkan keinginannya untuk bisa melanjutkan kuliah seni di salah satu perguruan tinggi di Jogjakarta. "pengen banget ambil kuliah film di jogja," akunya.(mar/ras).

Sumber: Jawa Pos Radar Semeru, Sabtu 24 September 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Susahnya Mengajar Anak TK

Dituntut Perfect

Jadi Storyteller